Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 10 poin menjelang libur panjang. Aksi ambil untung membuat Indeks jatuh ke zona merah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 12.985 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.035 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 13,29 poin (0,2%) ke level 5.480,16. Pelaku pasar kembali semangat 'berburu' saham setelah kemarin IHSG melemah nyaris 1%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menipis 5,176 poin (0,09%) ke level 5.461,691 gara-gara aksi ambil untung investor domestik yang masih berlanjut. Saham-saham komoditas dan bank jadi sasaran aksi jual.
Pelaku pasar asing masih konsisten berburu saham. Indeks sektoral di lantai bursa pun bergerak variatif hingga sore hari ini.
Menutup perdagangan terakhir pekan ini, Kamis (2/4/2015), IHSG menipis 10,468 poin (0,19%) ke level 5.456,399. Sementara Indeks LQ45
Dana asing kembali masuk lantai bursa. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 269,371 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 207.264 kali dengan volume 5,935 miliar lembar saham senilai Rp 5,472 triliun. Sebanyak 137 saham naik, 147 turun, dan 97 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia kompak menguat menutup perdagangan sore ini. Hanya Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sendirian di zona merah.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 bertambah 277,95 poin (1,46%) ke level 19.312,79.
- Indeks Hang Seng menguat 192,89 poin (0,77%) ke level 25.275,64.
- Indeks Komposit Shanghai naik 15,49 poin (0,41%) ke level 3.825,78.
- Indeks Straits Times tumbuh 4,71 poin (0,14%) ke level 3.451,73.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.225 ke Rp 74.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.000 ke Rp 52.000, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 650 ke Rp 3.250, dan Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 500 ke Rp 7.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Matahari (LPPF) turun Rp 775 ke Rp 19.175, Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 325 ke Rp 11.325, Asahimas (AMFG) turun Rp 200 ke Rp 7.475, dan Ancol (PJAA) turun Rp 170 ke Rp 2.525.











































