Dirut BEI Gajian 16 Kali Setahun, Per Bulan Rp 200 Juta

Dirut BEI Gajian 16 Kali Setahun, Per Bulan Rp 200 Juta

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 15 Apr 2015 13:02 WIB
Dirut BEI Gajian 16 Kali Setahun, Per Bulan Rp 200 Juta
Jakarta -

Direktur utama (dirut) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) punya gaji yang cukup besar tiap bulan. Tak hanya besar, gaji untuk bos BEI ini juga diberikan hingga 16 kali setahun.

Hal ini jauh berbeda dengan gaji direksi di perusahaan efek (sekuritas) maupun di perusahaan yang terdaftar di pasar modal (emiten) yang rata-rata digaji 13 kali dalam setahun.

"Di tahun-tahun sebelumnya, untuk bonus saja untuk direksi BEI itu bisa 17 kali, itu bonus saja, gaji beda lagi bisa sampai 16 kali. Padahal normal untuk direksi di emiten atau perusahaan sekuritas itu 13 kali," kata Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Susy Meilina, kepada detikFinance, Rabu (15/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, gaji direksi BEI saat ini sekitar Rp 190 juta per bulan. Gaji direksi tersebut setara 90% dari gaji dirut, sehingga gaji dirutnya sekitar Rp 211 juta per bulan.

Jika diambil rata-rata gaji direksi BEI Rp 200 juta, maka total gajinya selama satu tahun sekitar Rp 3,2 miliar di luar bonus. Tahun-tahun sebelumnya, bonus direksi bisa mencapai 17 kali gaji.

Namun kali ini, kata Susy, bonus direksi dibatasi menjadi maksimal hanya 6 kali. Bonus maksimal itu diberikan untuk direksi jika mencatat kinerja yang kinclong.

"Tapi sekarang sudah dibatasi pemberian bonus, maksimal hanya 6 kali tapi gaji tetap 16 kali. Bonus maksimal 6 kali itu buat yang performance-nya bagus," jelasnya.

Selain bonus, lanjut Susy, para direksi BEI ini juga mendapat berbagai tunjangan. Salah satunya adalah fasilitas mobil yang dananya di tahun sebelumnya berkisar Rp 500-700 juta.

Susy menambahkan, untuk bonus, tunjangan, dan remunerasi, para calon direksi BEI yang akan bersaing dalam Pencalonan Direksi BEI 2015-2018 boleh mengajukan sesuai kebutuhan.

"Yang sekarang ini, paket calon direksi menentukan berapa besaran tunjangan yang diinginkan kepada OJK, masing-masing paket beda-beda. Nanti kalau di-approve itu yang bakal jadi tunjangan atau bonus mereka selama 3 tahun ke depan," ujarnya.

Saat ini sudah ada lima paket yang mengajukan diri dan siap bersaing di Pencalonan Direksi Bursa Periode 2015-2018. Setiap paket minimal harus didukung 10 anggota bursa (AB), yang jika digabungkan mewakili 10% dari total frekuensi dan nilai perdagangan efek, terutama saham, di pasar modal selama 12 bulan terakhir.

Lima orang yang berniat mengincar kursi dirut BEI adalah Abiprayadi Riyanto (Presiden Direktur Mandiri Sekuritas), Reynaldi Hermansjah (Direktur Keuangan Jasa Marga), Samsul Hidayat (Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa), Tito Sulistio (Direktur PT MNC Securities), dan Ronald T Andi Kasim (Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia/Pefindo).

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads