Terpangkas 22 Poin, IHSG Lengser dari 5.400

Sesi I

Terpangkas 22 Poin, IHSG Lengser dari 5.400

- detikFinance
Senin, 20 Apr 2015 12:18 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh semakin dalam akibat tekanan jual yang membuatnya terpangkas 22 poin. Indeks kembali tinggalkan level 5.400.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 3,88 poin (0,07%) ke level 5.406,76. Minimnya sentimen dan rilis data ekonomi membuat Indeks bergerak datar.

Indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Indeks malah sempat meluncur ke titik terendahnya hari ini di 5.385.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (20/4/2015), IHSG turun 22,690 poin (0,42%) ke level 5.387,954. Sementara Indeks LQ45 melemah 3,912 poin (0,42%) ke level 934,846.

Sembilan indeks sektoral terkena koreksi, hanya satu sektor yang menguat yaitu sektor konsumer. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 92.963 kali dengan volume 6,545 miliar lembar saham senilai Rp 7,695 triliun. Sebanyak 84 saham naik, 166 turun, dan 76 saham stagnan.

Nilai dan volume transaksi di lantai bursa hari ini melonjak tinggi setelah adanya aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) di pasar negosiasi senilai Rp 3,7 triliun. Transaksi ini difasilitasi broker Sinarmas Sekuritas (DH).

Bursa-bursa regional masih bergerak mix hingga siang hari ini. Maraknya sentimen negatif dari pasar global memberi tekanan ke pelaku pasar.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik 47,42 poin (0,24%) ke level 19.700,30.
  • Indeks Hang Seng melemah 81,52 poin (0,29%) ke level 27.571,60.
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 43,98 poin (1,03%) ke level 4.331,28.
  • Indeks Straits Times turun 16,47 poin (0,47%) ke level 3.508,72.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 700 ke Rp 8.100, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 500 ke Rp 6.875, Siloam (SILO) naik Rp 500 ke Rp 13.150, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 50.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 325 ke Rp 22.575, United Tractor (UNTR) turun Rp 300 ke Rp 22.700, Astra Agro (AALI) turun Rp 275 ke Rp 22.825, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 200 ke Rp 7.775.

(ang/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads