Wijaya Karya Rombak Direksi dan Komisaris

Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) merombak jajaran direksi dan komisaris. Ada dua komisaris baru dan dua direksi baru di perusahaan konstruksi pelat merah ini.

Rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar hari ini mengangkat Imas Aan Ubudiah sebagai komisaris independen, dan Nurrachman sebagai komisaris.

Dua dewan komisaris yang diberhentikan adalah Basuki Hadimuljono diberhentikan dari komisaris utama karena sekarang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Thamrin Abdullah dari jabatan komisaris independen.

Selanjutnya, posisi komisaris utama akan diisi oleh wakil komisaris utama WIKA, yaitu Budi Santoso Ludin. Selain dewan komisaris, BUMN karya itu juga mengubah susunan direksi.

Direktur SDM Wijaya Karya Ganda Kusuma diberhentikan dari jabatannya. Ada dua direksi baru yang diangkat dalam RUPS, yaitu Gandira Gutawa Sumapraja dan Yusmar Anggadinata.

"Direksi ditambah satu itu keputusan Kementerian BUMN, karena banyak penugasan infrastruktur yang sejalan dengan program Nawa Cita sehingga kita membutuhkan tambahan direksi untuk pekerjaan tersebut," kata Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, usai RUPS di kantornya, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Jajaran Komisaris Baru Wijaya Karya

• Komisaris Utama: Budi Santoso Ludin
• Wakil Komisaris Utama: Mudjiadi
• Komisaris: Abdul Rahman Pelu
• Komisaris: Soepomo
• Komisaris: Didik Prasetyo
• Komisaris Independen: Imas Aan Ubidiyah
• Komisaris Independen: Nurrachman

Direksi Baru Wijaya Karya

• Dirut: Bintang Perbowo
• Wadirut: Budi Harto
• Direktur Destiawan Soemardjono
• Direktur: Bambang Pramujo
• Direktur: Adji Firmantoro
• Direktur: Gandira Gutawa
• Direktur: Yusmar Anggadinata

(ang/dnl)