IHSG Anjlok Lebih Dari 3%, Ini Penyebabnya

Jakarta - Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak turun tajam, sejak pembukaan pagi hari. Hingga pukul 14.43 JATS (Jakarta Automated Trading System), IHSG turun hingga 3,64%.

Persis pukul 14.43 JATS, IHSG berada di posisi 5.237,724, turun 197,631 poin (3,64%).

Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada, penurunan IHSG disebabkan ekspektasi kinerja para emiten yang berada di bawah perkiraan pasar.

"Kalau dari sementara ini, dari ekspektasi kinerja para emiten yang di bawah perkiraan yang memberikan respons negatif pada pelaku pasar," jelas Reza kepada detikFinance, Senin (27/4/2015).

Kemudian, adanya ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia turun di kuartal I-2015. Pelaku pasar memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2015 di kisaran 4,75-4,9%.

Hingga setengah hari lebih ini, Reza mengatakan, dana asing yang keluar dari bursa saham adalah Rp 1,4 triliun.

Lantas sampai kapan ini terjadi?

Reza mengatakan, dari historisnya, kondisi ini tidak akan berlangsung lama.

"Karena kalau pasar saham turun, banyak saham murah. Yang memegang uang tunai akan memanfaatkan momentum ini," tutur Reza.

(dnl/hen)