Sesi I ditutup IHSG turun 135,429 poin (2,58%) ke 5.106,728. Bahkan, IHSG sempat anjlok lebih dari 4%, turun paling dalam dibandingkan bursa-bursa di regional.
Head of Equity Research Mandiri Sekuritas John Rachmat menjelaskan, sudah beberapa hari ini, dana asing terus keluar dari pasar modal. Penyebabnya, kinerja laporan keuangan para emiten yang buruk di kuartal I-2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
John menjelaskan, merosotnya IHSG ini faktor utamanya memang dari rilis laporan keuangan para emiten di kuartal I-2015 yang mengecewakan. Namun begitu, merosotnya IHSG juga diikuti bursa saham negara lainnya, tapi tidak sedalam IHSG.
Bursa Australia tercatat turun 1,85%, Bursa Taiwan 1%. Namun, Bursa China dan Nikkei masih tercatat naik masing-masing 0,8% dan 0,4%.
"Tidak ada bursa lain turunnya sampai sedalam kita. Yang lain tidak melewati 2%. Kita sudah sampai 2 kali lipat. Sampai sekarang saja ini sudah turun 3,67%, kita istimewa sekali," jelasnya.
Setelah ditutup turun 2,5% pada sesi siang tadi ke level 5.106,728, IHSG justru turun makin dalam bahkan sempat anjlok hingga 4%. Hingga waktu pukul 14.30, titik terendah IHSG hari ini sempat menyentuh 5015,008, padahal saat pembukaan pagi tadi hanya 5.229,560.
(drk/hen)











































