Menurut Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, penguatan mata uang Paman Sam sudah mulai kembali menguat sejak 21 Oktober tahun lalu. Sejak itu dolar AS terus bergerak di atas Rp 12.000 bahkan menembus Rp 13.000.
"Minggu ini kami perkirakan dolar AS berpeluang menguat (rupiah melemah) terbatas," kata Joe dalam risetnya, Minggu (3/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, dolar AS ditutup menguat Rp 12.930 dibanding penutupan perdagangan Rabu di Rp 12.895.
(ang/mkl)











































