Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 63 poin didorong penguatan saham-saham unggulan. Investor ramai-ramai berburu saham yang sudah harganya sudah anjlok.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 6,909 poin (0,14%) ke level 5.093,334. Indeks sudah mengalami koreksi tajam dalam satu pekan kemarin.
Indeks masih bergerak lesu meski sudah berhasil mencapai zona hijau. Aksi jual investor asing masih berlanjut pagi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham unggulan yang harganya sudah jatuh jadi incaran investor. Indeks sempat melesat ke posisi tertingginya hari ini di 5.171,087.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 151.580 kali dengan volume 3,18 miliar lembar saham senilai Rp 3,885 triliun. Sebanyak 133 saham naik, 128 turun, dan 73 saham stagnan.
Bursa-bursa regional masih bergerak variatif hingga siang hari ini. Hanya pasar saham Singapura yang masih ketinggalan di zona merah.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Hang Seng naik 105,74 poin (0,38%) ke level 28.238,74.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 37,55 poin (0,85%) ke level 4.479,20.
- Indeks Straits Times turun 7,22 poin (0,21%) ke level 3.480,17.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp 1.100 ke Rp 43.775, Indocement (INTP) naik Rp 525 ke Rp 21.525, Indofood CBP (ICBP) naik Rp 475 ke Rp 13.675, dan Siloam (SILO) naik Rp 450 ke Rp 14.650.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 375 ke Rp 10.100, Sorini Agro (SOBI) turun Rp 300 ke Rp 2.475, SMART (SMAR) turun Rp 250 ke Rp 5.950, dan Indospring (INDS) turun Rp 220 ke Rp 1.130.











































