OJK: 2015 Tahunnya Pasar Modal Syariah

OJK: 2015 Tahunnya Pasar Modal Syariah

- detikFinance
Selasa, 05 Mei 2015 15:19 WIB
OJK: 2015 Tahunnya Pasar Modal Syariah
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)‎ terus mendorong perkembangan‎ industri pasar modal syariah. Indonesia sebagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim memiliki potensi untuk bisa meningkatkan industri tersebut. Tahun ini dinilai sebagai tahunnya pasar modal syariah.

"Dalam rangka mendorong pasar modal syariah, 2015 sebagai tahun pasar modal syariah, OJK membuat banding sebuah logo dan tagline, OJK secara resmi melakukan launching‎ Logo dan tagline," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida saat acara Peluncuran Logo dan Tagline Pasar Modal Syariah, di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Nurhaida menyebutkan, produk-produk syariah mulai dikembangkan sejak 1997. Saat ini, terdapat 31 Manajer Investasi (MI) yang mengelola 78 reksa dana syariah, 13 bank kustodian, 8 perusahaan sekuritas layanan online trading syariah, 1 bank syariah jadi bank pembayar, 337 emiten yang masuk saham syariah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tak terlepas dari dukungan masyarakat dan dewan syariah nasional," katanya.

Nurhaida mengatakan, logo dan tagline pasar modal syariah diciptakan melalui proses seluruh stakeholders.‎ OJK telah menetapkan logo yang akan digunakan sebagai brand sebagai visualisasi identitas dan tagline sebagai sarana prinsip pasar modal syariah, bisa dijadikan alat bantu untuk mempromosikan produk dan jasa pasar modal syariah.

"Simbol air mancur menjelaskan bahwa kesejahteraan dan kemakmuran secara adil dan merata. Selain air mancur, 3 bentuk menjulang ke atas, tangan terbuka senantiasa bersyukur dan melambangkan kebersamaan," jelas dia.

Lebih lanjut Nurhaida menjelaskan, tagline yang dibentuk adalah berinvestasi yang amanah, melalui tagline ini diharapkan, produk-produk syariah tidak hanya jelas identitasnya, namun juga dikelola secara amanah.

Filosofi logo melambangkan keadilan dan memiliki kesan positif , perpaduan warna untuk semangat tumbuh, inklusif dan amanah.

Saat ini masih sedikit yang menggunakan produk di pasar saham syariah karena terbatasnya sarana promosi. Diharapkan akan lebih banyak pihak yang terlibat aktif di pasar modal syariah.

OJK mengimbau seluruh stakeholder memperkenalkan logo pasar modal dan memberikan perhatian dan mengelola produk syariah.‎ OJK juga meluncurkan roadmap pasmod 2015-2019.

"Pangsa pasar pasar modal yariah masih relatif kecil.‎ Tingkat pemahaman masyarakat dan pelaku pasar juga masih rendah

"Strategi dituangkan dalam arah pengembangan dalam 5 tahun ke depan. Tantangan rendahnya likuiditas pasar modal syariah, didorong suplai produk syariah‎. Meningkatkan jumlah investor baik institusi maupun ritel‎," pungkasnya.

(drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads