Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 13.135 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 13.040 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 29,622 poin (0,57%) ke level 5.155,328 mengikuti koreksi bursa global dan regional. Pernyataan Janet Yellen, Gubernur The Fed, soal tingginya valuasi saham AS memberi sentimen negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 15,836 poin (0,31%) ke level 5.169,114. Pelemahan IHSG mengikut negatifnya pergerakan bursa di Asia.
Investor asing melepas saham-saham bank dan infrastruktur. Saham-saham ini kemarin sudah menguat cukup tinggi.
Menutup perdagangan, Kamis (7/5/2015), IHSG terpangkas 34,464 poin (0,66%) ke level 5.150,486. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 7,661 poin (0,85%) ke level 890,043.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini terpantau melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 350,491 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 248.629 kali dengan volume 7,183 miliar lembar saham senilai Rp 6,043 triliun. Sebanyak 109 saham naik, 174 turun, dan 96 saham stagnan.
Bursa-bursa regional menutup perdagangan hari ini dengan kompak melemah. Pasar saham China jatuh paling dalam hari ini.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 239,64 poin (1,23%) ke level 19.291,99.
- Indeks Hang Seng jatuh 350,94 poin (1,27) ke level 27.289,97.
- Indeks Komposit Shanghai ambruk 117,05 poin (2,77%) ke level 4.112,21.
- Indeks Straits Times turun 29,05 poin (0,84%) ke level 3.430,74.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 1.575 ke Rp 22.800, Indofood CBP (ICBP) naik Rp 225 ke Rp 13.900, Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 225 ke Rp 24.225, dan Acset (ACST) naik Rp 200 ke Rp 4.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Djakarta (DLTA) turun Rp 5.000 ke Rp 275.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.200 ke Rp 45.975, Unilever (UNVR) turun Rp 1.775 ke Rp 43.400, dan Indocement (INTP) turun Rp 675 ke Rp 21.350.
(ang/hen)











































