Calon Bos BEI yang Tidak Diundang ke OJK Besok Berarti Tak Lolos Seleksi

Calon Bos BEI yang Tidak Diundang ke OJK Besok Berarti Tak Lolos Seleksi

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 20 Mei 2015 16:55 WIB
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mulai menyeleksi calon direktur utama Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Hanya tiga dari empat calon bos BEI yang akan dipanggil besok.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida dari 4 paket yang lolos verifikasi, hanya 3 paket yang lolos maju fit and proper test. Artinya, ada 1 paket yang tidak lolos seleksi administrasi. Namun, Nurhaida masih belum mau menyebutkan nama paketnya.

"Nanti kita lihat ya. Besok yang tidak diundang ke OJK berarti tidak lolos," katanya di Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Calon dirut pertama yang dijadwalkan menjalani uji kelayakan tersebut adalah Samsul Hidayat, yang dijadwalkan pukul 08.30 WIB.

"Jadwalnya besok kita mulai. Jadwal pertama, berdasarkan jabatannya. Jadi besok semua dirut, berikutnya yang lain," kata.

Dia menjelaskan, masing-masing calon peserta diuji dengan beberapa pertanyaan termasuk presentasi program. Masing-masing diberi kesempatan selama 2 jam.

Tim komite untuk menguji para calon direksi direncanakan rampung sore ini.

"Rencananya terbentuk hari ini," ucap dia.

Nurhaida meyakini, proses seleksi ini tidak akan ada campur tangan atau intervensi termasuk intimidasi dari pihak mana pun.

"Info memang berkembang, yang kita lihat itu proses dan ketentuan sudah ada. Saya juga bilang kalau ada intimidasi bisa lapor ke OJK. Tetapi itu dijalankan dengan baik. Kami secara independen. Fit and proper test juga akan ada komite dari luar. mudah-mudahan kita coba segala upaya semua proses dijalankan secara independen dan kredibel," tegas dia.

Berikut nama-nama calon direksi BEI berdasarkan paketnya:

1. Paket Samsul Hidayat

  • Samsul Hidayat (Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI)
  • Sulistyo Budi (Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia/KSEI)
  • Yohanes Liauw (Kepala Divisi BEI)
  • Chaeruddin Berlian (Mantan Komisaris BEI)
  • Ratih D. Item (Presiden Direktur PT Sucorinvest Central Gani)
  • Hamdi Hassyarbaini (Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI)
  • I Gede Nyoman Yetna (Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil BEI)

2. Paket Abiprayadi

  • Abiprayadi (Presiden Direktur Mandiri Sekuritas)
  • Wijaya Subekti (Direktur PT Maybank Kim Eng Securities)
  • Supandi (mantan Direktur BEI)
  • Trisnadi Yulrisman (Direktur PT Sarana Multigriya Finansial)
  • Patricius Sendjojo (Komisaris PT Universal Broker Indonesia)
  • Nicky Hogan (Direktur PT Reliance Securities Indonesia)
  • Susanty Wijaya (Direktur DBS Vickers Securities Indonesia)

3. Paket Tito Sulistio

  • Tito Sulistio Alpino Kianjaya
  • Lourentius I.D. da Lopez (Dirut PT Equity Securities Indonesia)
  • Andrew Haswin (mantan Direktur PT Kresna Securities)
  • Mohammad Mukhlis (Kadiv Manajemen Risiko BEI)
  • Krishna Suparto (mantan Direktur BNI)
  • Kanya Lakshmi (Direktur PT Golden Plantation Tbk)

4. Paket Reynaldi Hermansjah:

  • Reynaldi Hermansjah
  • Ignatius Girindro Sri Nirbito
  • Grace N Wiragesang
  • Bambang Widodo
  • Fifi Virgantria
  • Kristian Sihar Manullang
  • I Gusti Ngurah Budi Sanjaya
(Dewi Rachmat Kusuma/Angga Aliya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads