Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 7,086 poin (0,14%) ke level 5.230,315 akibat aksi jual yang dilakukan investor asing. Investor domestik masih terus berburu saham.
Indeks bergerak fluktuatif dalam rentang yang tipis. Indeks sempat menyentuh titik tertinggi di 5.252,205 sebelum jatuh lagi ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan Sesi, Jumat (28/5/2015), IHSG menipis 10,519 poin (0,20%) ke level 5.226,882. Sementara Indeks LQ45 berkurang 1,909 poin (0,21%) ke level 908,313.
Hanya dua sektor yang bertahan positif, yaitu agrikultur dan industri dasar. Saham-saham konsumer jatuh cukup dalam gara-gara dilepas investor asing.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 106.850 kali dengan volume 4,118 miliar lembar saham senilai Rp 2,698 triliun. Sebanyak 90 saham naik, 144 turun, dan 89 saham stagnan.
Bursa-bursa regional siang ini rata-rata berbalik arah ke zona hijau. Sentimen negatif dari pasar global masih membayangi pelaku pasar.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 46,83 poin (0,23%) ke level 20.598,29.
- Indeks Hang Seng menguat 83,39 poin (0,30%) ke level 27.537,70.
- Indeks Komposit Shanghai tumbuh 5,73 poin (0,12%) ke level 4.626,00.
- Indeks Straits Times turun 15,23 poin (0,45%) ke level 3.402,54.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 600 ke Rp 5.900, Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 400 ke Rp 25.025, SMART Tbk (SMAR) naik Rp 300 ke Rp 5.700, dan AKR Corporindo (AKRA) naik Rp 175 ke Rp 5.675.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 13.650, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 625 ke Rp 71.375, Unilever (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 44.325, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 575 ke Rp 25.650.
(Angga Aliya/Wahyu Daniel)











































