Pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (12/6/2015), harga saham berkode MMLP itu ditutup di Rp 875 per lembar, melonjak 290 poin (49,27%) dari harga sebelumnya Rp 585 per lembar.
Artinya, harga satu lot (100 lembar) saham Mega Manunggal yang pada saat penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 58.500, maka pada penutupan perdagangan hari ini sudah lompat jadi Rp 87.500.
Saham Mega Manunggal hari ini aktif diperdagangkan. Sebanyak 1.623.514 lot sahamnya diperdagangkan 2.655 kali dengan nilai Rp 111 miliar.
Perusahaan properti ini menawarkan sebanyak-banyaknya 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham, yang mewakili sebesar-besarnya 30% dari modal ditempatkan dan disetor. Sehingga perseroan meraup dana hasil IPO sebesar Rp 1 triliun.
Saat ini 99% saham MMP dipegang oleh PT Mega Mandiri Properti, dan 1% sisanya dimiliki Hungkang Sutedja. Hungkang merupakan anak kedua taipan The Ning King.
The merupakan pendiri Grup Argo Manunggal yang salah satu perusahaan besarnya adalah pengembang properti, PT Alam Sutera Realty (ASRI). Berdasarkan data Forbes, The punya harta US$ 650 juta (Rp 8,45 triliun), masuk urutan 46 terkaya di Indonesia.
(ang/hen)