.webp)
"Kemarin," kata Kepala Pengawas Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida membalas pesan singkat detikFinance soal penerbitan surat terkait direksi baru BEI, Jumat (12/6/2015).
Artinya, Tito dinyatakan resmi menjabat Dirut BEI, proses selanjutnya tinggal menunggu pengesahan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar 25 Juni 2015.
Selain Tito, beberapa orang dari Paket Tiga yang sudah lolos fit and proper test, yaitu Alpino Kianjaya untuk jadi Direktur Perdagangan, dan Sulistyo Budi untuk jadi Direktur IT.
Calon direksi BEI lainnya adalah Samsul Hidayat dari Paket Satu untuk jadi Direktur Penilaian Perusahaan, Chaeruddin Berlian yang juga dari Paket Satu untuk jadi Direktur Keuangan, Hamdi Hassyarbaini dari Paket Satu untuk jadi Direktur Pengawasan, dan Nicky Hogan dari Paket Dua untuk jadi Direktur Pengembangan.
Saat ditemui usai fit and proper test di kantor OJK beberapa waktu lalu, Tito mengaku punya 3 poin yang menjadi fokus utama dalam mendorong majunya pasar modal Indonesia.
Yang pertama adalah memperkuat portofolio emiten. Kedua adalah memperkuat posisi broker dan poin terakhir yaitu merapikan pengawasan bursa.
Tito juga akan mendorong transaksi harian di pasar modal RI dari Rp 6,5 triliun menjadi Rp 15,5 triliun dalam 3-5 tahun ke depan. Sejalan dengan meningkatkan jumlah investor ritel sebanyak 20.000 orang per tahun.
(ang/hen)
