Batal IPO Tahun Ini, Produsen Antimo Jual Surat Utang Rp 200 Miliar

Batal IPO Tahun Ini, Produsen Antimo Jual Surat Utang Rp 200 Miliar

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Senin, 15 Jun 2015 13:52 WIB
Foto: dok. Phapros
Jakarta - Produsen obat Antimo, PT Phapros batal melangsungkan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini. Alasannya, kondisi pasar sedang lesu.

Sebagai ganti, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ini akan meluncurkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Note (MTN) senilai Rp 200 miliar pada semester II 2015.

"Rencana IPO mundur tahun depan tapi tahun ini Phapros terbitkan MTN Rp 200 miliar," kata Direktur Utama Phapros Iswanto saat acara Penyerahan Sertifikasi ISO di Kantor Pusat RNI, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2015).

Dana dari MTN, kata Iswanto, sangat diperlukan untuk mendukung pembiayaan pembangunan pabrik baru di Semarang, Jawa Tengah. Pabrik baru akan mulai groundbreaking pada akhir tahun ini.

"Proses pembangunan pabrik jalan karena di sana ada kepentingan besar yakni memenuhi kebutuhan BPJS Kesehatan. Saat ini, kapasitas pabrik kita sudah habis. Kita targetkan Oktober izin selesai untuk bangun pabrik jadi rencana groundbreaking akhir tahun ini," ujarnya.

Meski proses IPO ditunda hingga tahun 2016, tapi Phapros bersama sang induk tetap mempersiapkan rencana go public dengan matang.

"Memang proses IPO internal masih berjalan. Proses masih tahap administrasi," jelasnya.

(feb/ang)

Hide Ads