Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Dirut Garuda M Arif Wibowo dengan President dan CEO Boeing Ray Corner di sela-sela acara Paris Airshow, di Le Bourget, Paris, Senin (15/6/2015).
Arif mengatakan penandatangan kesepakatan itu merupakan bagian dari program revitalisasi serta pengembangan armada perusahaan untuk mendukung rencana peningkatan kapasitas dan pengembangan jaringan penerbangan pada rute-rute jarak menengah dan jarak jauh.
Selain itu, tambah Arif, merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan penumpang melalui pengoperasian pesawat berusia rata-rata lima tahun.
"Terlaksananya kerja sama ini merupakan bentuk kepercayaan yang sangat kuat sekaligus apresiasi dari mitra bisnis perusahaan, dalam hal ini Boeing, terhadap Garuda Indonesia, sejalan dengan keberhasilan Garuda sebagai global player dengan predikat maskapai Bintang Lima dan menempatu peringkat ketujuh dalam daftar The Words best airline," kata Arif.
Di tempat yang sama, Conner mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya telah menjadi mitra bisnis yang cukup lama dengan Garuda, lebih dari 35 tahun.
"Kami merasa terhormat untuk melanjutkan kemitraan dengan Garuda Indonesia dalam program pengembangan dan peremajaan armada," kata Conner.
Sebanyak 60 unit pesawat itu akan didatangkan secara bertahap selama lima tahun ke depan.
Pesawat B 787-900 Dreamliners hadir dengan sejumlah fitur baru antara lain pencahayaan LED modern, jendela penumpang dengan ukuran lebih besar, tingkat kelembaban yang tinggi, tekanan udara kabin yang lebih rendah serta udara ruang kabin yang lebih bersih.
Sedangkan pesawat B 737 MAX 8 merupakan pengembangan dari B 737-800 NG. Pesawat ini memiliki sayap dengan advanced technology dan peningkatan sejumlah fitur untuk memberikan efesiensi tertinggi serta meningkatkan kenyamanan penumpang di kelas armada 'single-aisle'.
Dua jenis pesawat tersebut sama-sama memiliki teknologi terbaru yakni lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan biaya operasional. B 737 MAX 8 memiliki teknologi ramah lingkungan dan dapat menurunkan tingkat kebisingan dan emisi.
Pada kesempatan yang sama, Garuda juga memastikan kembali memesan 50 pesawat narrow body tipe terbaru B 737 MAX 8 yang telah dilakukan pada Oktober 2014 lalu, sebagai penggantian pesawat B 737-800 NG yang akan segera berakhir masa sewanya.
(fjp/ang)