Saham Bank Ina Diperdagangkan Lagi

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara (suspen) perdagangan saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA). Perseroan sudah menjelaskan perihal rencana rights issue.

Bank Ina mengaku akan mencari penambahan modal Rp 150 miliar di akhir 2015, salah satu caranya bisa melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) tersebut.

"Bursa memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan efek Bank Ina di seluruh pasar," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/6/2016).

Sahamnya sudah bisa diperdagangkan lagi sejak pembukaan perdagangan Sesi I di seluruh pasar. Suspensi ini hanya bertahan satu hari sejak diberlakukan kemarin.

"BEI juga meminta para pemangku kepentingan dan pemegang saham untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan," jelasnya.

(ang/dnl)