Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lompat 73 poin berkat aksi beli investor domestik. Investor asing menarik dana hingga Rp 400 miliar hari ini.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 13.365 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 13.350 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 22,037 poin (0,45%) ke level 4.894,636 didorong sentimen positif dari pasar global. Investor domestik berburu saham-saham yang masih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menanjak 64,984 poin (1,33%) ke level 4.937,583 berkat aksi beli investor dalam negeri. Saham-saham unggulan pun naik tinggi.
Hampir seluruh indeks sektoral di lantai bursa bisa menguat. Saham-saham konsumer dan konstruksi naik cukup tinggi, sementara saham komoditas tertekan aksi jual.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (17/6/2015), IHSG ditutup melonjak 73,154 poin (1,50%) ke level 4.945,753. Sementara Indeks LQ45 ditutup lompat 15,858 poin (1,90%) ke level 850,177.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini terpantau melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 403,237 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 243.948 kali dengan volume 5,105 miliar lembar saham senilai Rp 4,915 triliun. Sebanyak 208 saham naik, 83 turun, dan 87 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia rata-rata menutup perdagangan dengan positif sore ini, hanya pasar saham Jepang yang melemah. Pelaku pasar regional bisa menyerap sentimen positifnya Wall Street semalam dengan baik.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 38,67 poin (0,19%) ke level 20.219,27.
- Indeks Hang Seng menguat 187,09 poin (0,70%) ke level 26.753,79.
- Indeks Komposit Shanghai melonjak 80,47 poin (1,65%) ke level 4.967,90.
- Indeks Straits Times lompat 38,44 poin (1,17%) ke level 3.336,53.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.350 ke Rp 45.625, Unilever (UNVR) naik Rp 925 ke Rp 40.925, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 900 ke Rp 4.700, dan Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 640 ke Rp 3.200.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 475 ke Rp 8.450, SMART (SMAR) turun Rp 450 ke Rp 4.520, Astra Agro (AALI) turun Rp 400 ke Rp 22.500, dan Bayan (BYAN) turun Rp 275 ke Rp 7.800.











































