Masih rendahnya jumlah perusahaan yang melantai di bursa tahun ini dinilai menjadi salah satu pekerjaan rumah PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga saat ini, baru 7 perusahaan yang resmi melakukan Initial Public Offering (IPO) di BEI.
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, pihaknya tidak mengkhawatirkan minimnya jumlah emiten baru di bursa.
"Masih wajar, sekarang saja sudah ada paling sedikit 8 perusahaan yang sudah masuk ke kami untuk mendaftar untuk IPO," ungkap Nurhaida ditemui di Gedung BEI, Senin (22/6/2015).
Nurhaida mengatakan, perusahaan-perusahaan calon emiten yang masuk salah satunya terdiri dari perusahaan keuangan dan properti. Meski demikian, dirinya belum mau menyebut identitas perusahaan-perusahaan yang bakal IPO di tahun ini. "Pokoknya ada 8 sampai 9. Ini ada keuangan, ada dari properti dan sektor lainya, pokoknya adalah," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dnl/dnl)











































