Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 13.305 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 13.325 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 3,015 poin (0,06%) ke level 4.917,027 gara-gara sentimen negatif Yunani yang belum juga sepakat menyelesaikan utang-utangnya. Aksi beli investor asing bisa mendorong IHSG ke zona hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menguat tipis 6,928 poin (0,14%) ke level 4.926,970 berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Indeks bisa menguat di tengah koreksi bursa Asia.
Aksi jual muncul di perdagangan sesi sore. Indeks pun sempat turun cukup dalam sebelum akhirnya ditutup positif.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (26/6/2015), IHSG ditutup naik tipis 2,963 poin (0,06%) ke level 4.923,005. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 1,469 poin (0,17%) ke level 842,366.
Hanya 3 sektor yang bisa menguat, infrastruktur, finansial, dan perdagangan. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat membeli bersih (foreign net buy) senilai Rp 131,188 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 164.188 kali dengan volume 5,836 miliar lembar saham senilai Rp 4,265 triliun. Sebanyak 103 saham naik, 103 turun, dan 103 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan akhir pekan dengan kompak melemah. Bursa Efek Indonesai (BEI) jadi satu-satunya yang menguat di antara bursa regional.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 65,25 poin (0,31%) ke level 20.706,15.
- Indeks Hang Seng anjlok 481,88 poin (1,78%) ke level 26.663,87.
- Indeks Komposit Shanghai terjun bebas 334,91 poin (7,40%) ke level 4.192,87.
- Indeks Straits Times turun 22,59 poin (0,67%) ke level 3.327,28.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 775 ke Rp 40.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 425 ke Rp 22.800, Mayora (MYOR) turun Rp 400 ke Rp 24.600, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 8.500.
(ang/dnl)











































