Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 10,362 poin (0,21%) ke level 4.914,425 mengekor penguatan bursa regional. Penguatan ini terjadi meski ada sentimen negatif dari dalam negeri, yaitu target ekonomi yang meleset.
Indeks terus menanjak sejak pembukaan perdagangan, sampai di titik tertingginya hari ini di 4.946,930. Saham-saham unggulan jadi incaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa bisa kompak menguat. Saham-saham agrikultur melesat paling tinggi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 114.120 kali dengan volume 2,8 miliar lembar saham senilai Rp 2,152 triliun. Sebanyak 158 saham naik, 81 turun, dan 81 saham stagnan.
Bursa-bursa regional rata-rata masih positif hingga siang ini, didorong sentimen Wall Street semalam. Pasar saham China masih mengalami fluktuasi yang cukup tinggi.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 223,45 poin (1,10%) ke level 20.552,77.
- Indeks Hang Seng naik 147,06 poin (0,56%) ke level 26.397,09.
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 50,16 poin (1,24%) ke level 4.003,54.
- Indeks Straits Times naik tipis 0,51 poin (0,02%) ke level 3.331,65.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Solusi Tunas (SUPR) turun Rp 1.500 ke Rp 8.500, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 400 ke Rp 7.200, Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 275 ke Rp 24.125, dan Bali Towerindo (BALI) turun Rp 155 ke Rp 2.715.
(ang/dnl)











































