Rp 33.800 Triliun Saham di Bursa China Tak Bergerak

Jakarta - Pasar saham China anjlok cukup dalam pagi tadi. Banyak saham terkena auto reject dan perusahaan sekuritas alias broker yang berhenti berdagang.

Jumlahnya lebih dari 700 broker yang memutuskan untuk tidak berdagang hari ini. Rata-rata ingin bermain aman daripada babak belur berjibaku di pasar yang sedang menukik tajam.

Akibatnya, sekitar 40% kapitalisasi pasar saham China tidak bergerak, nilainya mencapai US$ 2,6 triliun (Rp 33.800 triliun), seperti dikutip dari CNN, Rabu (8/7/2015).

Namun dengan adanya langkah berhenti dagang sementara ini, koreksi yang terjadi di para saham China bisa diredam.

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, bursa saham China anjlok 8%. Menjelang siang, koreksinya bisa berkurang menjadi hanya 5%.

Sampai sore hari ini Indeks Komposit Shanghai ditutup jatuh 212,90 poin (-5,71%) ke level 3.514.23.

(ang/rrd)