Menanjak 31 Poin, IHSG Mendekati 4.900

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendekati level 4.900 setelah menanjak 31 poin. Saham-saham unggulan yang kemarin terpangkas langsung diburu.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 20,701 poin (0,43%) ke level 4.858,985 didorong aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Bursa Asia yang positif memberi semangat.

Indeks terus menanjak secara perlahan di zona hijau. Posisi tertingginya hari ini ada di level 4.975,428.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (9/7/2015), IHSG menguat 31,937 poin (0,66%) ke level 4.870,221. Sementara Indeks LQ45 menanjak 6,814 poin (0,83%) ke level 831,546.

Saham-saham unggulan yang sudah murah jadi buruan investor. Seluruh indeks sektoral berhasil menguat hingga siang hari ini.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 111.131 kali dengan volume 3,469 miliar lembar saham senilai Rp 3,537 triliun. Sebanyak 170 saham naik, 60 turun, dan 73 saham stagnan.

Nilai dan volume transaksi hari ini melonjak tinggi setelah adanya aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) senilai Rp 1,5 triliun. Transaksi di pasar negosiasi ini difasilitasi oleh broker RHB OSK Securities (DR).

Bursa-bursa regional masih kompak menguat hingga siang hari ini. Bursa saham China mulai pulih setelah dua hari lalu anjlok cukup dalam.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 menguat 83,06 poin (0,42%) ke level 19.938,56.
• Indeks Hang Seng menanjak 517,49 poin (2,12%) ke level 24.910,28.
• Indeks Komposit Shanghai melonjak 191,56 poin (5,16%) ke level 3.900,89.
• Indeks Straits Times naik 15,19 poin (0,46%) ke level 3.282,59.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mayora (MYOR) naik Rp 1.200 ke Rp 26.500, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.000 ke Rp 74.000, Matahari (LPPF) naik Rp 625 ke Rp 17.325, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 500 ke Rp 2.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 1.300 ke Rp 18.500, Goodyear (GDYR) turun Rp 850 ke Rp 16.450, Bali Towerindo (BALI) turun Rp 120 ke Rp 2.780, dan Inti Agri (IIKP) turun Rp 90 ke Rp 1.710.

(ang/dnl)