Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo kala ditemui di kantor Garuda Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (12/7/2015).
"Hanggar itu satunya isinya 16 narrow body. Di dunia nggak ada. Kita juga lagi coba konsep green hangar hemat energi," tutur Arief.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu pengerjaannya 2 tahun. Itu lokasinya di tanah kosong komplek Garuda City Center," tutur Iwan.
Menurut Iwan, hanggar ini jadi yang terbesar di dunia, karena belum ada hanggar yang mampu mengakomodir 16 pesawat narrow body. Paling banyak menurutnya saat ini adalah 8 unit pesawat.
Hanggar ini dibangun dengan menggunakan konsep butterfly hangar yang mana terintegrasi dengan kantor dan workshop.
"Rencananya akan diresmikan Pak Presiden (Joko Widodo) sebelum 17 Agustus 2015," tutupnya.
(zul/ang)