Mengawali perdagangan pagi tadi, HSG naik 17,888 poin (0,37%) ke level 4.887,737 pasca Hari Raya Idul Fitri. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham yang sudah murah.
Saham-saham yang sebelum hari Lebaran terkena aksi ambil untung, sekarang jadi incaran investor. Beberapa pelaku pasar masih ada yang meliburkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah naik ke titik tertingginya hari ini di 4.894,373, Indeks langsung menukik tajam ke zona merah. Namun koreksi Indeks bisa ditahan berkat aksi beli investor asing.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 125.335 kali dengan volume 2,234 miliar lembar saham senilai Rp 2,685 triliun. Sebanyak 110 saham naik, 114 turun, dan 84 saham stagnan.
Bursa-bursa regional siang ini kompak melemah, pergerakannya tidak jauh berbeda dengan pagi tadi. Bursa saham Hong Kong jatuh paling dalam.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 berkurang 204,74 poin (0,98%) ke level 20.637,23.
- Indeks Hang Seng anjlok 285,33 poin (1,12%) ke level 25.251,10.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 16,89 poin (0,42%) ke level 4.000,79.
- Indeks Straits Times menipis 2,13 poin (0,06%) ke level 3.369,28.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 850 ke Rp 18.425, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 700 ke Rp 4.800, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 675 ke Rp 10.350, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 600 ke Rp 24.375.
(ang/dnl)











































