Sempat Positif, IHSG Siang Ini Stagnan

Sesi I

Sempat Positif, IHSG Siang Ini Stagnan

Angga Aliya - detikFinance
Rabu, 22 Jul 2015 12:22 WIB
Sempat Positif, IHSG Siang Ini Stagnan
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini stagnan setelah muncul aksi jual oleh investor domestik. Investor asing memilih berburu saham murah.

Mengawali perdagangan pagi tadi, HSG naik 17,888 poin (0,37%) ke level 4.887,737 pasca Hari Raya Idul Fitri. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham yang sudah murah.

Saham-saham yang sebelum hari Lebaran terkena aksi ambil untung, sekarang jadi incaran investor. Beberapa pelaku pasar masih ada yang meliburkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (22/7/2014), IHSG turun tipis 0,285 poin (0,01%) ke level 4.869,564. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,065 poin (0,01%) ke level 832,940.

Setelah naik ke titik tertingginya hari ini di 4.894,373, Indeks langsung menukik tajam ke zona merah. Namun koreksi Indeks bisa ditahan berkat aksi beli investor asing.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 125.335 kali dengan volume 2,234 miliar lembar saham senilai Rp 2,685 triliun. Sebanyak 110 saham naik, 114 turun, dan 84 saham stagnan.

Bursa-bursa regional siang ini kompak melemah, pergerakannya tidak jauh berbeda dengan pagi tadi. Bursa saham Hong Kong jatuh paling dalam.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 berkurang 204,74 poin (0,98%) ke level 20.637,23.
  • Indeks Hang Seng anjlok 285,33 poin (1,12%) ke level 25.251,10.
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 16,89 poin (0,42%) ke level 4.000,79.
  • Indeks Straits Times menipis 2,13 poin (0,06%) ke level 3.369,28.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.175 ke Rp 76.425, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.050 ke Rp 50.600, Siloam (SILO) naik Rp 800 ke Rp 15.000, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 500 ke Rp 6.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 850 ke Rp 18.425, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 700 ke Rp 4.800, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 675 ke Rp 10.350, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 600 ke Rp 24.375.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads