Makin Murah, Saham Tambang Bakrie Cuma Rp 51/Lembar

Jakarta - Pemain lama di pasar modal dalam negeri pasti tak asing dengan saham tambang Grup Bakrie, yaitu PT Bumi Resources Tbk dengan kode BUMI. Saham ini pernah jadi primadona sebelum terjadi krisis finansial global 2008.

Sahamnya pernah menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di harga Rp 8.750 per lembar pada 10 Juni 2008 atau sebelum krisis finansial global. Tapi hari ini sahamnya bergerak di kisaran Rp 51 per lembar per pukul 14.45 waktu JATS, Rabu (22/7/2015).

Ini merupakan harga termurah saham perusahaan tambang Grup Bakrie tersebut. Sudah dua kali ini sahamnya menyentuh titik terendah alias termurahnya, pertama kali pada perdagangan 14 Juli 2015 lalu.

Tinggal satu langkah lagi saham perusahaan tambang yang beroperasi di Kalimantan Timur (Kaltim) masuk peringkat saham gocap alias harga saham terendah di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham gocap adalah istilah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang nilai Rp 50 selembar. Saham ini biasanya sudah tidak likuid dan jarang sekali bergerak.

Sampai sore ini, saham BUMI sudah diperdagangkan 869 kali dengan volume 633.096 lot senilai Rp 3,3 miliar. Masih ada waktu sebelum perdagangan ditutup, akankah saham BUMI naik lagi atau malah resmi jadi gocap?

(ang/dnl)