Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 36 poin berkat aksi borong saham oleh investor asing menjelang penutupan perdagangan. Indeks langsung melesat ke 4.900
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 13.370 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelum lebaran di Rp 13.335 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 17,888 poin (0,37%) ke level 4.887,737 pasca Hari Raya Idul Fitri. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham yang sudah murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun tipis 0,285 poin (0,01%) ke level 4.869,564 setelah muncul aksi jual oleh investor domestik. Investor asing memilih berburu saham murah.
Indeks sempat jatuh ke zona merah di perdagangan sesi sore, sampai ke posisi terendahnya hari ini di 4.859,460. Aksi beli muncul sebelum penutupan.
Mengakhiri perdagangan perdana setelah Lebaran, Rabu (22/7/2014), IHSG ditutup menanjak 36,840 poin (0,76%) ke level 4.906,689. Sementara Indeks LQ45 ditutup melaju 9,716 poin (1,17%) ke level 842,591.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatata melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 95,774 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 220.144 kali dengan volume 3,792 miliar lembar saham senilai Rp 5 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 118 turun, dan 85 saham stagnan.
Bursa-bursa regional sore ini rata-arat ditutup melemah dengan koreksi yang cukup dalam. Bursa saham China bisa balik arah ke zona hijau berkat aksi beli selektif.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 248,30 poin (1,19%) ke level 20.593,67.
- Indeks Hang Seng melemah 253,81 poin (0,99%) ke level 25.282,62.
- Indeks Komposit Shanghai naik 8,37 poin (0,21%) ke level 4.026,04.
- Indeks Straits Times berkurang 10,97 poin (0,33% ke level 3.360,44.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 6.750 ke Rp 82.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.450 ke Rp 52.000, Siloam (SILO) naik Rp 850 ke Rp 15.050, dan Matahari (LPPF) naik Rp 825 ke Rp 18.125.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 1.000 ke Rp 4.500, United Tractor (UNTR) turun Rp 900 ke Rp 18.375, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 875 ke Rp 10.150, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 625 ke Rp 24.350.











































