Di tengah situasi ekonomi yang sedang lesu ini, hasil kinerja emiten pun bervariasi. Ada yang turun, ada yang stabil, tapi ada juga yang masih tumbuh.
Kepala Riset NH Korindoo, Reza Priyambada, mengatakan kinerja emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) di paruh pertama 2015 ini bervariasi, tapi rata-rata terkena imbas lesunya perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kinerja emiten perbankan memang tidak bisa dibilang kinclong di akhir Juni 2015. Bahkan, ada beberapa bank yang mengalami penurunan laba. Seperti contohnya PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Ada juga bank yang labanya naik tipis, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Mandiri Tbk. Namun PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tetap mencatat kinerja yang kuat.
"Di sektor properti juga sama, contohnya BSD (PT Bumi Serpong Damai Tbk) masih naik. Tapi beberapa ada juga yang turun," jelasnya.
Lalu apakah kinerja yang loyo ini bakal mempengaruhi harga sahamnya? Simak berita selanjutnya.
(ang/ang)











































