Bursa Asia Kompak Menguat, IHSG Malah Jatuh 36 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 36 poin akibat maraknya aksi jual investor asing. Perdagangan berjalan sepi dengan nilai transaksi hanya Rp 3 triliun dari rata-rata harian Rp 6 triliun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 13.530 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.539 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,909 poin (0,10%) ke level 4.801,655. Masih tingginya nilai tukar rupiah membuat pelaku pasar khawatir.

Indeks langsung bergerak di zona merah sejak pembukaan perdagangan, tak mampu menyentuh zona hijau sama sekali. Hanya saham-saham konsumer yang bertahan positif.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 29,762 poin (0,62%) ke level 4.776,802 akibat aksi jual saham oleh investor asing. Saham-saham bank jatuh paling dalam.

Investor asing melepas saham-saham unggulan di sektor finansial dan pertambangan. Sementara saham perusahaan ritel masih bisa naik.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (7/8/2015), IHSG ditutup jatuh 36,261 poin (0,75%) ke level 4.770,303. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 7,430 poin (0,91%) ke level 811,456.

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 277,199 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 154.941 kali dengan volume 4,133 miliar lembar saham senilai Rp 3,406 triliun. Sebanyak 74 saham naik, 183 turun, dan 103 saham stagnan.

Bursa-bursa regional kompak menguat hingga sore ini, meninggalkan Bursa Efek Indonesia (BEI) sendirian di zona merah. Pasar saham China melonjak hingga lebih dari satu persen.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:

• Indeks Nikkei 225 naik 60,12 poin (0,29%) ke level 20.724,56.
• Indeks Hang Seng menguat 177,19 poin (0,73%) ke level 24.552,47.
• Indeks Komposit Shanghai melonjak 82,67 poin (2,26%) ke level 3.744,20.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 900 ke Rp 20.200, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 400 ke Rp 16.000, Intermedia Capital (MDIA) naik Rp 310 ke Rp 3.295, dan Siloam (SILO) naik Rp 300 ke Rp 16.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 10.300, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 375 ke Rp 7.525, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 275 ke Rp 47.100, dan Panin Sekuritas (PANS) turun Rp 230 ke Rp 3.920.

(ang/feb)