IHSG Masih Fluktuatif

Rekomendasi Saham

IHSG Masih Fluktuatif

Angga Aliya - detikFinance
Senin, 10 Agu 2015 08:58 WIB
IHSG Masih Fluktuatif
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu jatuh 36 poin akibat maraknya aksi jual investor asing. Perdagangan berjalan sepi dengan nilai transaksi hanya Rp 3 triliun dari rata-rata harian Rp 6 triliun.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (7/8/2015), IHSG ditutup jatuh 36,261 poin (0,75%) ke level 4.770,303. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 7,430 poin (0,91%) ke level 811,456.

Sementara Wall Street menutup perdagangan akhir pekan dengan negatif setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan data tenaga kerja yang tumbuh tinggi di bulan Juli. Membaiknya ekonomi AS bisa menjadi sinyal naiknya suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 0,27% ke level 17.373,38. Indeks S&P 500 kehilangan 0,29% ke level 2.077,57 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 0,26% ke level 5.043,54.

Hari ini IHSG diperkirakan masih fluktuatif jika melihat pergerakan bursa global dan regional. Investor asing bersiap melepas saham lagi.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 melemah 31,19 poin (0,15%) ke level 20.693,37.
  • Indeks Hang Seng anjlok 324,26 poin (1,32%) ke level 24.228,21.
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 40,87 poin (1,09%) ke level 3.785,08.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Kiwoom Securities
Bursa dunia dalam tren penurunan belum dapat memberikan dukungan. IHSG melanjutkan pelemahan dengan penutupan di bawah level psikologis 4,800 pada hari Jum'at diikuti oleh masih adanya minat jual asing yang berpotensi mendorong pelemahan untuk menuju level terendah sebelumnya. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah hari ini.

OSO Securities
Akhir pekan kemarin IHSG kembali ditutup melemah, tertekan oleh pelemahan yang terjadi pada bursa Asia dan pelemahan rupiah. IHSG melemah 0.75% ke level 4,770.30. Hampir seluruh sektor di BEI mengalami pelemahan, hanya sektor trade dan consumer goods yang mampu mengalami penguatan. Investor asing masih mendominasi aksi jual pada perdagangan akhir pekan kemarin dengan mencatatkan net sell sebesar Rp 259.72 miliar.

Sementara itu bursa Wall Street pada akhir pekan kemarin juga ikut mengalami pelemahan. Pelamahan terjadi seiring dengan rilisnya data non farm payroll yang turun dari periode sebelumnya, hanya 215K dari sebelumnya 231K, lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar yaitu 223K menjadi katalis negatif yang mampu menyeret bursa AS ke zona merah.

Tidak jauh berbeda dengan bursa Amerika, Bursa Eropa juga ikut ditutup melemah pada akhir pekan kemarin. Belum adanya sentimen positif yang mampu mengangkat bursa Eropa untuk rebound. Pelemahan tertinggi terjadi pada indeks DAX yang turun sebesar 0.81% ke level 11.490.

Pada perdagangan hari ini IHSG diprediksikan akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat terbatas. Secara teknikal IHSG berada di bawah area lower bollinger band, volume MACD histogram terlihat lemah. Selain itu indikator RSI juga terlihat melanjutkan pelemahannya. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran 4740-4810.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads