Rapat Soal Dolar AS Rp 13.800, Rizal Ramli: Masih Ada Was-was di Pasar

Rapat Soal Dolar AS Rp 13.800, Rizal Ramli: Masih Ada Was-was di Pasar

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 19 Agu 2015 12:04 WIB
Rapat Soal Dolar AS Rp 13.800, Rizal Ramli: Masih Ada Was-was di Pasar
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengundang para menteri ekonomi pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diskusi soal perekonomian Indonesia terkini termasuk dolar Amerika Serikat (AS) yang kini sudah di kisaran Rp 13.900.

"Rapat koordinasi antara fiskal dan moneter. Masih ada was-was di pasar bahwa ekonomi Indonesia belum mencapai bottom-nya," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli saat ditemui di Gedung Radius Prawiro, Komplek Perkantoran BI, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Rapat dimulai pada pukul 9.00 WIB dan masih berlangsung. Rizal terlihat meninggalkan ruang rapat karena ada acara lain di kantornya, yaitu rapat koordinasi di kantornya bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Rizal, hadir dalam rapat tersebut antara lain Gubernur BI Agus Martowardojo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Deputi Seswapres Bidang Ekonomi Tirta Hidayat, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi Wijayanto Sarmin, dan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Sofyan Djalil.

Rizal menjelaskan, dalam kondisi perekonomian seperti ini yang diperlukan adalah dengan segera memperbaiki perekonomian Indonesia bukan debat kusir.

"Menurut saya kita nggak usah debat kusir, apakah bottom tercapai atau nggak. Yang harus dilakukan adalah membalikkan situasi. Maka harus ada koordinasi antara Gubernur BI, hadir tadi dan stafnya bersama dengan Menko Perekonomian, Bappenas, dan sebagainya. Dan apa langkah yang diperlukan untuk perbaiki situasi," jelas dia.

Persoalan ekonomi saat ini, kata Rizal, terjadi karena faktor sentimen global.

"Nggak bukan di dalam. Ini di luar, analis bilang ini itu. Bukan di dalam, janganlah interpretasi. Yang penting ada koordinasi dari segi fiskal dan moneter dan tadi suasana diskusi sangat informal, cair dan kawan menteri keluarkan ide bagaimana kita bisa perbaiki kondisi ekonomi kita," ujar Rizal.

(drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads