"Rapat koordinasi antara fiskal dan moneter. Masih ada was-was di pasar bahwa ekonomi Indonesia belum mencapai bottom-nya," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli saat ditemui di Gedung Radius Prawiro, Komplek Perkantoran BI, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Rapat dimulai pada pukul 9.00 WIB dan masih berlangsung. Rizal terlihat meninggalkan ruang rapat karena ada acara lain di kantornya, yaitu rapat koordinasi di kantornya bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizal menjelaskan, dalam kondisi perekonomian seperti ini yang diperlukan adalah dengan segera memperbaiki perekonomian Indonesia bukan debat kusir.
"Menurut saya kita nggak usah debat kusir, apakah bottom tercapai atau nggak. Yang harus dilakukan adalah membalikkan situasi. Maka harus ada koordinasi antara Gubernur BI, hadir tadi dan stafnya bersama dengan Menko Perekonomian, Bappenas, dan sebagainya. Dan apa langkah yang diperlukan untuk perbaiki situasi," jelas dia.
Persoalan ekonomi saat ini, kata Rizal, terjadi karena faktor sentimen global.
"Nggak bukan di dalam. Ini di luar, analis bilang ini itu. Bukan di dalam, janganlah interpretasi. Yang penting ada koordinasi dari segi fiskal dan moneter dan tadi suasana diskusi sangat informal, cair dan kawan menteri keluarkan ide bagaimana kita bisa perbaiki kondisi ekonomi kita," ujar Rizal.
(drk/ang)











































