IHSG Bakal Bertahan di Zona Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berakhir di kisaran 4.400 setelah turun 28 poin. Maraknya aksi jual membuat IHSG ditutup di zona merah.

Menutup perdagangan, Rabu (19/8/2015), IHSG terkoreksi 28,864 poin (0,64%) ke level 4.481,614. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 6,035 poin (0,79%) ke level 755,550.

Semalam Wall Street ditutup negatif pada perdagangan Rabu. Ini disebabkan oleh hasil rapat bank sentral AS, yaitu Federal Reserve (The Fed) yang mengkhawatirkan soal kondisi ekonomi global terkini.

Pada perdagangan Rabu, indeks Dow Jones turun 162,61 poin (0,93%) ke 17.348,73. Indeks S&P 500 turun 17,31 poin (0,83%) ke 2.079,61. Indeks Nasdaq Composite turun 40,30 poin (0,8%) ke 5.019,05.

Hari ini IHSG diperkirakan masih berada di zona merah dengan tekanan jual dari investor asing. Melemahnya bursa-bursa Asia menjegal penguatan IHSG.

Pergerakan bursa-bursa Asia pagi hari ini:

• Indeks Nikkei 225 melemah 111,54 poin (0,55%) ke level 20.111,09.
• Indeks Straits Times turun 27,28 poin (0,90%) ke level 3.013,97.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Bahana Securities
Pada perdagangan Rabu (19/8) IHSG turun 26 poin (-0,58%) ke level 4.484,24, dengan nilai transaksi di pasar reguler Rp 2,8 triliun, setelah hampir semua sektor mengalami penurunan, dan hanya sektor aneka industri yang mengalami kenaikan menjelang 2 perhelatan automotif terbesar di Indonesia.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain LPPF, UNTR, BBCA, UNVR, dan PGAS, di mana asing tercatat melakukan net sell Rp 438,5 miliar dengan
saham-saham yang banyak dijual asing antara lain ASII, BBCA, BBRI, BMRI, dan UNVR.

Secara teknikal, indeks turun dan tutup di bawah MA5-nya meski volume rendah. Stochastic deathcross sementara RSI dan MACD negatif.

Hari ini (20/8) IHSG diperkirakan akan melemah di kisaran 4.425-4.530 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain KLBF, TBIG, LPPF, MIKA dan LPKR.

Rupiah Rabu (19/8) ditutup melemah di level 13.843 dan hari ini (20/8) diperkirakan akan bergerak di kisaran 13.797-13.870 dengan kecenderungan melemah.

Mandiri Sekuritas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi di tengah koreksi pasar saham global. Indeks turun sebesar -26 poin (-0,58%) ke 4.484.

Minimnya volume transaksi dan masih tingginya foreign net sell menjadi faktor utama penurunan IHSG. IHSG masih akan berada dalam tekanan jual untuk beberapa hari ke depan.

Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.455 – 4.550

Indeks bursa saham global US, Eropa dan Asia ditutup turun signifikan. Seiring dengan penurunan Minyak (Oil WTI) yang tajam di US$ 40,53, di bawah garis support US$ 42 dan membuat new low. Sementara emas mengalami kenaikan yang signifikan naik 1,52% ditutup di US$ 1.133.

(ang/ang)