.webp)
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 18,487 poin (0,44%) ke level 4.182,216 di tengah maraknya sentimen negatif. Investor mulai memburu saham-saham unggulan yang harganya sudah murah.
IHSG terus menanjak secara perlahan berkat penguatan saham-saham unggulan. Investor domestik yang getol berburu saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks sempat menyentuh posisi tertingginya hari ini di level 4.301,775. Aksi jual investor asing menghambat laju penguatan IHSG.
Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 187.780 kali dengan volume 4,956 miliar lembar saham senilai Rp 3,827 triliun. Sebanyak 146 saham naik, 132 turun, dan 57 saham stagnan.
Bursa-bursa regional rata-rata masih bertahan positif hingga siang hari ini. Hanya pasar saham China yang masih terkena tekanan jual cukup besar.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 204,22 poin (1,10%) ke level 18.744,90.
- Indeks Hang Seng menanjak 420,37 poin (1,98%) ke level 21.671,94.
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 135,46 poin (4,22%) ke level 3.074,45.
- Indeks Straits Times melompat 61,64 poin (2,17%) ke level 2.905,03.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp 2.425 ke Rp 36.425, Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 1.575 ke Rp 27.575, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.175 ke Rp 42.625, dan Matahari (LPPF) naik Rp 900 ke Rp 15.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 2.500 ke Rp 72.000, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 950 ke Rp 8.550, Bayan (BYAN) turun Rp 250 ke Rp 7.900, dan Bank Mega (MEGA) turun Rp 200 ke Rp 2.800.
(ang/hen)
