Bursa Regional 'Menghijau', IHSG Masih Stagnan

Sesi I

Bursa Regional 'Menghijau', IHSG Masih Stagnan

Angga Aliya - detikFinance
Rabu, 02 Sep 2015 12:22 WIB
Bursa Regional Menghijau, IHSG Masih Stagnan
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis 1 poin mengekor penguatan bursa-bursa Asia. Investor domestik berburu saham-saham murah.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun 44,649 poin (1,01%) ke level 4.367,810. Indeks turun cukup dalam pagi tadi setelah dapat sentimen negatif dari Wall Street.

Setelah mencapai titik terendahnya hari ini di 4.350,483 IHSG mulai menanjak secara perlahan. Aksi jual investor asing menghambat penguatan IHSG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (2/9/2015), IHSG naik tipis 1,778 poin (0,04%) ke level 4.414,237. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,490 poin (0,07%) ke level 749,467.

Koreksi terdalam dialami saham-saham konsumer dan perbankan. Saham-saham di sektor ini dilepas oleh investor asing. Saham-saham lapis dua yang rata-rata menguat.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 117.745 kali dengan volume 3,705 miliar lembar saham senilai Rp 2,826 triliun. Sebanyak 102 saham naik, 145 turun, dan 77 saham stagnan.

Bursa-bursa regional mulai balik arah ke zona hijau setelah pagi tadi kompak melemah. Aksi beli mulai muncul setelah beberapa indeks acuan mencapau titik terendah hari ini.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 menanjak 202,34 poin (1,11%) ke level 18.368,03.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 5,67 poin (0,03%) ke level 21.191,10.
  • Indeks Komposit Shanghai naik 9,71 poin (0,31%) ke level 3.176,34.
  • Indeks Straits Times menguat 18,70 poin (0,65%) ke level 2.901,47.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 1.575 ke Rp 28.600, Mayora (MYOR) naik Rp 775 ke Rp 27.275, United Tractor (UNTR) naik Rp 300 ke Rp 18.900, dan Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 250 ke Rp 9.275.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Prima (LPIN) turun Rp 700 ke Rp 6.300, Matahari (LPPF) turun Rp 475 ke Rp 16.175, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 425 ke Rp 42.575, dan Tigaraksa (TGKA) turun Rp 400 ke Rp 3.800.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads