Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 14.226 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.275 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 28,894 poin (0,67%) ke level 4.347,485 didorong sentimen positif dari pasar global. Investor menanti pengumuman stimulus keuangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi, IHSG bertambah 16,771 poin (0,39%) ke level 4.335,362 meski terhambat aksi jual investor asing. Investor domestik berburu saham-saham unggulan.
Hampir seluruh indeks sektoral berhasil kompak menguat, hanya sektor perbankan yang melemah. Saham-saham lapis dua juga masih bisa menguat.
Menutup perdagangan, Rabu (9/9/2015), IHSG melaju 28,686 poin (0,66%) ke level 4.347,277. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,606 poin (0,77%) ke level 732,232.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 428,409 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 253.060 kali dengan volume 5,411 miliar lembar saham senilai Rp 4,921 triliun. Sebanyak 169 saham naik, 112 turun, dan 84 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia sore ini kompak menguat, dipimpin bursa saham Jepang yang melonjak hampir enam persen. Aksi beli mulai ramai terjadi di bursa Tokyo setelah jatuh cukup dalam.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 meroket 999,09 poin (5,73%) ke level 18.426,17.
- Indeks Hang Seng melonjak 630,50 poin (2,97%) ke level 21.889,54.
- Indeks Komposit Shanghai menanjak 53,66 poin (1,69%) ke level 3.224,12.
- Indeks Straits Times naik 13,10 poin (0,45%) ke level 2.898,42.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 500 ke Rp 18.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 375 ke Rp 41.500, Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 350 ke Rp 6.100, dan Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 200 ke Rp 16.800.
(ang/dnl)











































