Naik 32 Poin, IHSG Menuju 4.400

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 32 poin berkat penguatan saham-saham unggulan, terutama sektor perkebunan dan konsumen. Investor asing masih terus melepas saham.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 20,188 poin (0,46%) ke level 4.363,449 didorong sentimen positif dari pasar global dan regional. Aksi jual asing masih berlanjut.

Indeks bertahan positif berkat aksi beli investor lokal. Saham-saham unggulan yang kemarin turun kini mulai menguat kembali.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (11/9/2015), IHSG melaju 32,576 poin (0,75%) ke level 4.375,837. Sementara Indeks LQ45 menanjak 7,981 poin (1,09%) ke level 739,474.

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 4.379. Sembilan sektor berhasil menguat berkat aksi beli investor lokal, hanya indeks sektor perdagangan yang melemah.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 181.612 kali dengan volume 6,211 miliar lembar saham senilai Rp 5,209 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 259 turun, dan 68 saham stagnan.

Bursa-bursa regional bergerak fluktuatif hingga siang hari ini. Wall Street memberi sentimen positif setelah ditutup menguat pagi tadi.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 naik tipis 2,88 poin (0,02%) ke level 18.302,50.
• Indeks Hang Seng menguat 184,45 poin (0,86%) ke level 21.746,95.
• Indeks Komposit Shanghai menipis 2,35 poin (0,07%) ke level 3.195,54.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 1.600 ke Rp 18.100, Unilever (UNVR) naik Rp 925 ke Rp 38.675, Asahimas (AMFG) naik Rp 700 ke Rp 6.000, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 625 ke Rp 9.225.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Saratoga (SRTG) turun Rp 325 ke Rp 4.560, Bayan (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 7.900, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 250 ke Rp 6.500, dan Matahari (LPPF) turun Rp 225 ke Rp 15.875.

(ang/dnl)