Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 14.325 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.329 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 20,188 poin (0,46%) ke level 4.363,449 didorong sentimen positif dari pasar global dan regional. Aksi jual asing masih berlanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melaju 32,576 poin (0,75%) ke level 4.375,837 berkat penguatan saham-saham unggulan, terutama sektor perkebunan dan konsumen. Investor asing masih terus melepas saham.
Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 4.379. Sembilan sektor berhasil menguat berkat aksi beli investor lokal, hanya indeks sektor perdagangan yang melemah.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (11/9/2015), IHSG ditutup bertambah 17,207 poin (0,40%) ke level 4.360,468. Sementara Indeks LQ45 ditutup tumbuh 4,868 poin (0,67%) ke level 736,361.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 23,016 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 117.583 kali dengan volume 4,655 miliar lembar saham senilai Rp 3,765 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 128 turun, dan 67 saham stagnan.
Bursa saham Singapura hari ini tutup menyambut Polling Day. Bursa Asia lainnya menutup perdagangan dengan mixed sore ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 35,40 poin (0,19%) ke level 18,264.22.
- Indeks Hang Seng turun 58,13 poin (0,27%) ke level 21.504,37.
- Indeks Komposit Shanghai naik 2,34 poin (0,07%) ke level 3.200,23.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 1.500 ke Rp 18.000, Mayora (MYOR) naik Rp 1.000 ke Rp 27.500, Unilever (UNVR) naik Rp 1.000 ke Rp 38.750, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 975 ke Rp 76.475.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 7.900, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 250 ke Rp 6.500, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 185 ke Rp 3.610, dan AKR Corporindo (AKRA) turun Rp 150 ke Rp 5.625.
(ang/hen)











































