Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjelaskan, pelemahan rupiah saat ini tak lain karena terdampak dari perekonomian global yang juga tengah melambat.
Terlebih, ketidakpastian bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menaikkan tingkat suku bunganya semakin membuat rupiah bimbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus berharap, melalui paket kebijakan ekonomi yang telah dirilis pemerintah dan BI bisa menjadi energi positif bagi perekonomian Indonesia ke depan.
"Jadi saya harapkan paket September yang dikeluarkan akan berdampak baik dan akan disusun di paket selanjutnya. Otoritas moneter akan berkoordinasi, akan membuat kita siap tantangan ke depan, khususnya di akhir tahun ini," terang dia.
Dengan berbagai upaya tersebut, Agus meyakini, perekonomian Indonesia akan lebih baik ke depannya.
"Saya meyakini pemerintah memberi perhatian kepada upaya untuk menjaga daya saing, upaya menstabilkan rupiah dan meningkatkan investasi dan ekspor," pungkasnya.
(drk/ang)











































