Hanya Dua Minggu, Dolar AS Melesat dari Rp 14.081 ke Rp 14.442

Jakarta - Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) semakin tak terbendung. Belum jelasnya langkah The Federal Reserve (The Fed) atas suku bunga AS membuat investor makin was-was.

Imbasnya, dolar AS semakin menguat dan menghantam mata uang banyak negara, tidak terkecuali rupiah. Rupiah terkena imbas yang cukup parah karena selama ini banyak transaksi di Indonesia yang menggunakan mata uang Paman Sam.

Akibatnya, rupiah pun semakin keok di hadapan dolar AS. Berikut ini ilustrasinya berdasarkan data kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI):


(ang/dnl)