Penguatan mata uang Paman Sam ini tak lepas dari antisipasi pelaku pasar keuangan jelang pertemuan The Federal Reserve (The Fed) soal suku bunga acuan.
Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (16/9/2015), hingga siang hari ini dolar AS sudah mencapai Rp 14.450. Posisinya jauh lebih tinggi dari kurs kemarin di Rp 14.393.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BI sempat intervensi sedikit di 14.445. Tapi efeknya cuma sebentar, setelah itu (dolar AS) naik lagi," katanya kepada detikFinance.
Hanya dalam dua pekan, rupiah jatuh cukup dalam. Lihat di infografis berikut ini.
(ang/dnl)











































