Direktur HM Sampoerna, Yos Adiguna Ginting mengatakan, harga pelaksanaan tersebut 1,3% lebih tinggi, dari penutupan saham perseroan pada 30 September 2015 sebeser Rp 75.975.
Sehubungan dengan rights issue ini, PT Philip Morris Indonesia (PMID) akan menjual 264,2 miliar HMETD yang menjadi haknya kepada investor institusional. PMID hanya akan melaksanakan sisanya 600.640 HMETD saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana rights issue ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat jumlah saham beredar di publik yang ditentukan BEI sebesar 7,5%. Aturan ini mulai berlaku 2016.
(ang/wdl)











































