Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 14.225 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.452 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 37,574 poin (0,87%) ke level 4.381,275 melanjutkan penguatan kemarin. Aksi beli langsung ramai sejak dibukanya perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melesat 113,214 poin (2,61%) ke level 4.456,915. Dana asing kembali mengalir masuk lantai bursa.
Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG hingga siang hari ini ada di level 4.464,901. Dana asing kembali mengalir masuk lantai bursa.
Menutup perdagangan, Selasa (6/10/2015), IHSG lompat 102,080 poin (2,35%) ke level 4.445,781. Sementara Indeks LQ45 menanjak 25,612 poin (3,49%) ke level 759,314.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 348.744 kali dengan volume 6,604 miliar lembar saham senilai Rp 7,351 triliun. Sebanyak 177 saham naik, 116 turun, dan 88 saham stagnan.
Bursa-bursa regional sore ini rata-rata ditutup menguat. Sentimen positif datang dari Wall Street yang semalam menguat.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 180,61 poin (1,00%) ke level 18.186,10.
- Indeks Hang Seng turun tipis 22,88 poin (0,10%) ke level 21.831,62.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indofood CBP (ICBP) naik Rp 700 ke Rp 12.975, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 700 ke Rp 8.900, Astra Internasional (ASII) naik Rp 600 ke Rp 5.925, dan Indocement (INTP) naik Rp 575 ke Rp 18.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.750 ke Rp 44.850, Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 1.050 ke Rp 28.950, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 900 ke Rp 8.100, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 325 ke Rp 20.000.
(ang/hen)











































