President Director Sampoerna Paul Norman Janelle, mengatakan penetapan harga pelaksanaan Rp 77.000 per lembar itu sudah dihitung sesuai kemampuan investor seusai dengan situasi ekonomi saat ini.
"Dengan harga Rp 77.000 adalah angka yang paling mungkin dijangkau oleh investor," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (9/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehubungan dengan rights issue ini, PT Philip Morris Indonesia (PMID) akan menjual 264,2 miliar HMETD yang menjadi haknya kepada investor institusional. PMID hanya akan melaksanakan sisanya 600.640 HMETD saja.
Rencana rights issue ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat jumlah saham beredar di publik yang ditentukan BEI sebesar 7,5%. Aturan ini mulai berlaku 2016.
(ang/dnl)











































