Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus lagi level 4.600 berkat ramainya aksi beli. Penguatan rupiah memberi sentimen positif.
Tak mau ketinggalan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga menguat tajam. Menurut data perdagangan Reuters, hingga siang ini dolar AS terus merosot ke level Rp 13.290.
Transaksi hari ini terpantau ramai, 215 saham naik, 57 saham turun, dan 68 saham stagnan dengan total frekuensi saham yang diperagangkan sebanyak 174.232 kali, total volume 3,6 miliar saham dengan tota nilai transaksi Rp 3,9 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi beli sudah ramai sejak pembukaan perdagangan. Alhasil seluruh indeks sektoral di lantai bursa berhasil kompak menguat.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (9/10/2015), ditutup menguat 113,529 poin (2,53%) ke level 4.604,962. Indeks LQ45 juga ditutup menguat 24,463 poin (3,18%) ke level 793.017.
Hingga siang ini, IHSG terus bergerak di zona hijau. Seluruh sektor menguat. Sektor aneka industri memimpin penguatan indeks, naik hingga 6,87%, disusul sektor industri dasar yang naik 3,19%, dan sektor manufaktur yang naik 3,06%, dan sektor-sektor lainnya.
Saham-saham yang masuk dalam top gainer siang ini adalah UNTR yang naik 925 poin (5,01%) ke Rp 19.400, AALI naik 900 (4,92%) ke RP 19.200, ICBP naik 800 poin (6,48%) ke Rp 13.150, GGRM naik 700 poin (1,63%) ke Rp 43.625.
Saham-saham yang masuk dalam top looser adalah LPIN turun 450 poin (7,5%) ke Rp 5.550, SMAR turun 300 poin (6,98%) ke Rp 4.000, ITMG turun 250 poin (2,33%) ke Rp 10.500, UNVR turun 150 poin (0,38%)ke Rp 39.350.
Berikut kondisi bursa saham regional siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 246,79,1,36, 18.387,96
- Indeks Hang Seng naik 383,45 1,72%, 22.738,36
- Indeks SSE Composite 21,90, 0,70, 3.165,26











































