Acara tersebut dibuka oleh Agustinus Nicolaas Hillebrandes Oroh, Head of Program-Business Management & Marketing Program, Binus International University.
Eastspring Tour De campus yang telah rutin berjalan sejak tahun 2013 lalu merupakan program edukasi investasi dalam bentuk seminar setengah hari ke beberapa universitas pilihan untuk memperkenalkan dasar-dasar investasi dan peluang berkarir di pasar modal dengan mendatangkan praktisi dari Eastspring dan pasar modal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir sebagai pembicara dari Eastspring dalam Tour De Campus kali ini adalah Ari Pitojo, CFA (Chief Investment Officer Eastspring Investments Indonesia), Alfred Rinaldi Triestanto (Head of Business Partnership Eastspring Investments Indonesia) dan Nelson Siahaan, Kepala Bagian Pemantauan dan Analisis Laporan Pengelolaan Investasi OJK.
"Acara ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung program OJK dalam usaha peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Kami ingin memberikan bekal pengetahuan agar mereka memahami dan bijak dalam berinvestasi maupun dalam pengelolaan keuangan sekaligus memberikan gambaran akan berbagai pilihan karir di dunia pasar modal," ungkap President Director Eastspring Investments Indonesia, Riki Frindos, dalam keterangan tertulis, Senin (19/10/2015).
Peningkatan literasi keuangan merupakan pekerjaan rumah bagi semua pihak di industri keuangan termasuk Eastspring. Rendahnya literasi keuangan di Indonesia terlihat antara lain dari rendahnya kesadaran masyarakat kita dalam menyiapkan masa pensiun secara bijak.
Menurut survei yang dilakukan oleh Eastspring pada Agustus 2015 lalu terhadap 400 orang di 4 kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan, hanya 20% dari responden yang menyatakan sepenuhnya siap menghadapi pensiun.
Padahal, rata-rata responden tetap ingin menerima 63% dari jumlah penghasilan saat ini untuk mempertahankan gaya hidup serupa saat pensiun nanti. Angka penghasilan yang ingin tetap diterima ini adalah tertinggi kedua di antara pasar lainnya yang disurvei: Korea (65%), Taiwan (62%), Malaysia (58%), Singapura (56%) dan Hong Kong (52%).
Survei dilakukan secara online kepada 400 orang dalam rentang usia 20-60 tahun dengan penghasilan rumah tangga bulanan minimum Rp 20 juta. Responden merupakan investor reksa dana dan/atau berniat membeli reksa dana dalam 6 bulan ke depan sejak survei dilakukan.
Pendanaan pensiun tampaknya akan tantangan yang cukup berat dengan literasi keuangan uang rendah, karena seharusnya dana besar yang dibutuhkan di masa pensiun nanti harus dipersiapkan sedini mungkin melalui investasi dan pemahaman pengelolaan keuangan yang cukup.
Selain Tour de Campus, Eastspring juga aktif dan rutin menerbitkan berbagai tulisan untuk tujuan edukasi diantaranya Spring Smart, publikasi bulanan yang berisi informasi edukasi investasi bagi masyarakat yang dapat diakses melalui website perusahaan pada bagian literatur.
Berdiri sejak tahun 2012, Eastspring Investments Indonesia adalah salah satu perusahaan manajer investasi di Indonesia dengan dana kelolaan lebih dari Rp 44,6 triliun per 30 September 2015.
Sejak pertama kali berdiri hingga kini Eastspring telah menerbitkan enam produk reksa dana, yaitu dua reksa dana saham, tiga reksa dana pendapatan tetap dan satu reksa dana pasar uang.
Produk reksa dana Eastspring dipasarkan oleh mitra distribusi seperti Bank ANZ, Commonwealth Bank, HSBC, Mandiri Sekuritas, Bank Permata, dan Standard Chartered Bank.
Beberapa universitas yang pernah didatangi Eastspring antara lain Universitas Andalas Padang, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan Universitas Lampung.
(ang/dnl)











































