Pendapatan Antam Menurun Dalam 3 Tahun Terakhir

Pendapatan Antam Menurun Dalam 3 Tahun Terakhir

Lani Pujiastuti - detikFinance
Rabu, 21 Okt 2015 12:00 WIB
Pendapatan Antam Menurun Dalam 3 Tahun Terakhir
Jakarta - Pendapatan perusahaan tambang pelat merah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus menurun sejak 2012. Kontribusi emiten berkode ANTM itu ke negara ikut turun.

Kontribusi berupa dividen dan pajak Antam kepada negara sejak 2012 terus turun. Pada 2012 sebesar Rp 2,4 triliun, menurun pada 2013 menjadi Rp 1,9 triliun lalu anjlok pada 2014 hanya Rp 575 miliar.

Akibatnya Kontribusi Antam kepada negara pun nampaknya belum akan membuahkan peningkatan yang memuaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kontribusi Antam kepada negara pada Semester I sebesar Rp 111 miliar. Angka ini bahkan lebih rendah dari angka pada awal 2014. Sebab pada saat itu kita masih bisa ekspor ore yang memberi pendapatan cukup besar," kata Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman, dalam rapat dengan komisi VII di gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

"Semester II nanti besarnya kontribusi akan disesuaikan harga kondisi tahun berjalan. Naik turunnya harga sangat mempengaruhi semua angka-angka ini. Perkiraan kita kontribusi sekitar Rp 500-600 tahun 2015," jelasnya.

Tedy mengusulkan anggota DPR Komisi VII memberi dukungan pada Antam agar bisa kembali mengekspor ore alias bijih. Pendapatan ekspor ore bisa meningkatkan kontribusi terhadap negara mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

"Kami minta dukungan komisi VII agar bisa meningkatkan ekspor ore. Pendapatan dari penjualan ore turun drastis sejak ekspor ore dibatasi, Kita memberi kesempatan ke Filipina dan Australia yang menggencarkan ekspor ore. Ini bisa meningkatkan kontribusi kepada negara sampai lebih dari Rp 1 triliun tetapi harus dilakukan dengan hati-hati," ucapnya.Β 

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads