Laba HM Sampoerna Stagnan di Rp 7,5 Triliun

Jakarta - Laba bersih PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) stagnan di sembilan bulan pertama tahun 2015. Padahal omzetnya masih bisa naik.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/10/2015), di kuartal III-2015, laba bersih produsen rokok itu turun tipis 0,7% menjadi Rp 7,596 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,656 triliun.

Laba per saham juga turun dari Rp 1.747 menjadi Rp 1.733 per saham. Padahal, penjualan bersih pemilik merek A-Mild ini naik dari Rp 59,606 triliun menjadi Rp 65,517 triliun di kuartal III-2015.

Laba bersih yang stagnan tersebut disebabkan oleh beban pokok penjualan yang naik dari Rp 44,594 triliun menjadi Rp 49,770 triliun. Beban penjualan tercatat naik dari Rp 3,654 triliun menjadi Rp 4,184 triliun di kuartal III-2015.

Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp 1,136 triliun di kuartal III-2015, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,054 triliun.

Biaya keuangan juga melonjak dari Rp 25,695 miliar menjadi Rp 135,110 miliar di kuartal III-2015.

(drk/ang)