IHSG Diprediksi Masih Bergerak Datar

Rekomendasi Saham

IHSG Diprediksi Masih Bergerak Datar

Angga Aliya - detikFinance
Kamis, 12 Nov 2015 08:55 WIB
IHSG Diprediksi Masih Bergerak Datar
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berakhir stagnan meski dana asing Rp 600 miliar mengalir keluar lantai bursa. Aksi beli investor domestik menahan IHSG di zona hijau.

Menutup perdagangan, Rabu (11/11/2015), IHSG menguat tipis 0,536 poin (0,01%) ke level 4.451,589. Sementara Indeks LQ45 naik 2,009 poin (0,27%) ke level 756,712.

Wall Street berakhir negatif setelah investor melepas saham-saham energi menyusul jatuhnya harga minyak dunia. Saham-saham peritel juga mulai dijual investor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, tiga indeks utama di bursa New York turun hingga 0,32%. Indeks Dow Jones melemah 55,99 poin ke level 17.702,22. Indeks S&P 500 kehilangan 6,72 poin ke level 2.075 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 16,22 poin 5.067,02.

Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak datar. Belum ada sentimen positif yang bisa membawa IHSG melesat di zona hijau.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 turun 58,35 poin (0,30%) ke level 19.633,04.
  • Indeks Straits Times melemah 6,34 poin (0,21%) ke level 2.975,25.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis setelah bergerak sideways. Indeks naik sebesar +0,53 poin (+0,01%) ke 4.451 setelah bergerak di antara 4.425-4.463.

Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi masih akan bergerak sideways. Saham-saham spekulatif lapis dua dan tiga masih akan bergerak aktif.

Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.422 – 4.500

Indeks bursa AS ditutup terkoreksi. DJIA -0,32%, S&P500 -0,32% dan Nasdaq -0,32%. Indeks saham di Eropa ditutup positif. Indeks FTSE100 di Inggris 0,35%, sedangkan indeks DAX di Jerman 0,70% dan CAC di Perancis 0,82%.

Dari Asia, indeks saham ditutup positif. Indeks Hang Seng di Hong Kong 0,22% dan indeks Nikkei225 di Jepang 0,10%.

Emas ditutup di US$ 1.085 per troy ounce atau -0,28%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 43,07 per barel atau -1,28%.

OSO Securities
Pada perdagangan Rabu kemarin (11/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melakukan pembalikan arah dimana indeks ditutup menguat setelah beberapa hari sebelumnya ditutup di zona merah. IHSG mengalami penguatan tipis yakni sebesar 0.01% atau hanya sebesar 0.54 poin ke level 4,451.59. IHSG terlihat masih belum menemukan arah pergerakan yang pasti di tengah masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri, sehingga IHSG masih belum mampu untuk terbang lebih tinggi lagi. Penguatan IHSG kemarin didorong oleh aksi beli investor domestik, sementara asing justru membukukan net sell sebesar Rp 614.43 miliar. Selain itu, mata uang Rupiah juga bergerak menguat ke level 13.600an terhadap mata uang USD, menambah sentimen positif terhadap pergerakan IHSG. Dari indeks sektoral, tercatat mayoritas indeks mengakhiri pergerakan di area negatif dengan pelemahan terdalam diduduki oleh sektor agriculture yang turun sebesar 2.33% dan sektor mining yang bergerak berada di posisi kedua setelah agri yakni melemah sebesar 1.09%.

Dari bursa Asia, tiga indeks yang tercatat di bursa mengalami penguatan. Adapun indeks tersebut adalan Nikkei yang naik 0.10%, Shanghai menguat 0.27% dan Kospi naik 0.03%. Kenaikan yang dialami bursa China seiring dengan rilisnya data retail sales negara tersebut yang mencatatkan kenaikan 0.1% menjadi 11.0% dari sebelumnya 10.9%.

Bursa Wall Street berakhir memerah seiring dengan penurunan harga minyak yang cukup tajam yang memukul saham berbasis energi. Indeks Dow Jones turun 0.32% ke level 17,702.22, S&P 500 melemah 0.32% ke level 2,075.00 dan Nasdaq merosot 0.32% ke level 5,067.02. Penurunan indeks acuan AS juga dipengarui oleh kabar merger sejumlah perusahaan. Apache Corp, misalnya, turun 7% setelah dikabarkan menolak penawaran dari Anadarko Petroleum Corp.

Berbanding terbalik dengan bursa Wall Street, bursa Eropa justru mengakhiri perdagangan kemarin dengan penguatan dimana indeks FTSE 100 naik 0.35%, CAC 40 naik 0.82% dan DAX juga naik 0.70%. penguatan terjadi setelah laporan laba beberapa perusahaan yang positif di mana Henkel naik 6.7% pasca kelompok barang konsumen Jerman membukukan kenaikan lebih besar dari perkiraan laba kuartal ketiga. Kelompok supermarket Ahold juga naik dengan mendapatkan 3.4% setelah perkiraan penjualan dan pelaporan arus kas bebas akan lebih baik dibanding tahun lalu.

Kami perkirakan IHSG hari ini masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat tipis. Secara teknikal, indicator Momentum sedikit menunjukkan pembalikkan arah. Sementara Stochastic Oscillator masih bergerak melemah menuju area oversold. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 4400-4500.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads