Danareksa Sekuritas Terkena Skandal 'Goreng' Saham, Rini: Sedih Saya

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin sempat melakukan suspensi aktivitas perdagangan pada PT Danareksa Sekuritas (OS), anak usaha PT Danareksa (Persero).

Danareksa Sekuritas dinilai terlibat dalam skandal perdagangan saham fiktif atau 'goreng' saham milik PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Akibatnya, Danareksa mengalami kerugian cukup besar, karena sempat dilarang berjualan. Melihat kondisi ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengaku sedih, karena aktivitas terlarang tersebut dilakukan oleh anak usaha BUMN.

"Sedih saya karena sebagai perusahaan negara dan anak BUMN, tentunya ini yang tidak boleh terjadi," kata Rini, dengan muka sedih di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Untuk menindaklanjuti skandal tersebut, Rini menugaskan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan BUMN, Gatot Trihargo dan Manajemen Danareksa melakukan audit investigasi.

"Maka itu saya minta langsung ada audit investigasi," jelasnya.

Rini mengaku akan menjelaskan secara detil skandal yang menimpa Danareksa Sekuritas, termasuk BUMN lain yang menjadi korban, pasca tuntasnya hasil audit investigasi.

"Saya lagi mau cek, ini semua melacak dan apa yang akhirnya turut ada di situ harus saya lihat semua," tuturnya.

(feb/dnl)