Saham Sekawan kabarnya 'digoreng' oleh salah satu pemegang sahamnya untuk kepentingan tertentu. Menurut Ketua OJK, Muliaman Hadad, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi otoritas bursa dalam mengawasi para pelaku pasar dan transaksi di pasar modal RI.
"Ya saya kira ini pelajaran penting lah, bagaimana bisa membangun kredibilitas pasar kalau hal seperti ini masih ada. Makanya kita sangat tidak bahagia dengan kejadian ini. Kita lihat nanti lah. Karena belum terima laporan penuh, karena selama ini yang melakukan pemeriksaan kan bursa. Ya dari bursa akan kita minta laporkan," katanya usai sosialisasi Program Jaring di Malang, Jawa Timur, Jumat (13/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di OJK kan sudah ada tenaga penyidik, jadi kalau memang diperiksa dulu secara normal, kemudian ada indikasi pidana, kemudian akan diserahkan ke penyidikan di OJK. Sudah itu nanti kita lakukan penyidikan," jelasnya.
Lalu bagaimana OJK meyakinkan investor supaya kasus seperti ini tidak terulang?
"Nanti lah. Kan kita pelajari dulu apa yang terjadi. Jadi bursa akan resmi melaporkan kepada kita. Hari senin akan saya panggil bursa ke OJK," ujarnya.
(mkl/ang)